"Analisis jurnal ferdinand de saussure semiotika"
"ANALISIS 3 JURNAL FERDINAND DE SAUSSURE"
Judul : PESAN MORAL DALAM IKLAN SIRUP MARJAN EDISI RAMADHAN 1442 H BERDASARKAN TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Objek : Objek dalam penelitian ini adalah iklan produk sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H yang tayang di media elektronik sebagai iklan audio visual.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Dengan menggunakan metode analisis semiotika model Roland Barthes. Metode analisis semiotika digunakan untuk menemukan makna tanda termasuk hal-hal yang tersembuyi dibalik tanda (teks, iklan, berita). Data ini bersumber dari iklan sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H dengan cara mengunduh melalui website Youtube.com. data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel, serta internet, dan lain-lain.
Analisis : Analisis data adalah dengan menggunakan semiotika model Roland Barthes seperti, makna denotasi, makna konotasi dan mitos yang digunakan untuk memahami makna yang terkandung dalam setiap scene iklan sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H, Bartes menyebutkanya sebagai denotasi yaitu makna yang paling nyata dari tanda. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukan signifikasi tahap kedua, hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau rasa emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaannya
Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau bahan rujukan bagi seluruh biro iklan atau pemasang iklan untukmemaksimalkan dan mengoptimalkan kinerjanya dalam meningkatkan nilai moral dan semiotika.
JURNAL 3
Judul : LITERASI MEDIA PADA IKLAN SUSU SGM VERSI “JADIKAN SI KECIL GENERASI MAJU”
Objek : Literacy, Media, Ads, Brands
Metode : Metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memaparkan konsep literasi media yang disampaikan dalam iklan pada media massa merupakan bagian pembentukan citra merek agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses terhadap masyarakat. Menurut Sukmadinata (2009 hlm. 53-60), penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, presepsi, dan orang secara individual maupun kelompok. Sukmadinata (2009 hlm. 18), menyatakan bahwa penelitian deskriptif deskriptif bertujuan mendefinisikan suatu keadaan atau fenomena secara apa adanya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif karena analisis datanya berupa kata-kata tertulis atau lisan dan mempertimbangkan pendapat orang lain yang bisa disebut dengan narasumber.
Analisis : Iklan ini ditinjau dari perspektif literasi media, untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memaparkan konsep literasi media yang disampaikan dalam iklan pada media massa merupakan bagian pembentukan citra merek agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses terhadap masyarakat.
Kesimpulan : Literasi iklan melalui media televisi sangat esensial dalam membantu khalayak untuk lebih melek dan memahami bagaimana pesan dalam bentuk teks, verbal maupun nonverbal yang ditampilkan melalui audio visual. Tetapi perannya juga cukup untuk mempengaruhi seorang ibu rumah tangga dalam memberikan susu formula yang tepat dan sesuai kepada anaknya, tidak hanya dapat terpengaruh melalui penggambaran iklan tersebut tetapi bagaimana menempatkan produk atau merek tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen
Karya yang menarik untuk diri sendiri
Fotografi
Fotografi adalah sebuah seni melukis dengan cahaya, jadi faktor cahaya merupakan unsur terpenting dalam seni fotografi. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkapan cahaya. Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi.
Yang bisa menyimpan kenangan atau moment moment tertentu seperti
• Fotografi Potret
• Still Life Fotografi
• Fotografi Lanskap.
• Fotografi Makanan.
• Fotografi Olahraga
• Fotografi Satwa Liar.
• Fotografi Makro
• Fotografi Acara.
Dan juga fotografi karya saya seperti modeling
Menurutku fotografi adalah hobi yang bisa di bayar selain menyenangkan juga menghasilkan uang.
Dan ini karya foto modeling saya di kota bandung
Komentar
Posting Komentar