ANALISIS SEMIOTIKA DAN RIVIEW 20 JURNAL IKLAN

TUGAS KELOMPOK "JURNAL SEMIOTIKA PADA IKLAN"

Nama : Hardini                                              
Npm : 202146500732                                    
Nama: Aisah
Npm : 202146500708

Abstrak
Aisah, Hardini. 202Menghadapi era modern saat ini, dimana ditandai dengan pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi, seperti dalam keseharian, kita dihadapi dengan munculnya teknologi yang terus berinovasi. Hal ini juga terjadi dalam dunia komunikasi. Dari sini dapat kita ketahui bahwa perkembangan teknologi informasi turut berkontribusi dalam cara berkomunikasi manusia saat ini. Iklan merupakan sebuah informasi mengenai produk (barang / jasa) yang dibuat oleh produser iklan dan disampaikan melalui media massa cetak, elektronik, maupun media baru internet. Disetiap iklan terdapat pesan yang sapat diterima langsung maupun tidak langsung. Salah satunya terdapat pada iklan Marjan edisi Ramadhan 1442 H. Pada penelitian ini fokus pada nilai moral yang terkandung dalam iklan Sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H berdasarkan teori Semiotika Roland Barthes.

Kata kunciIklan Sirup Marjan Edisi Ramadhan 1442 H, Teori Semiotika Roland Barthes



0.1 PENDAHULUAN

     Membicarakan tentang brand sirup di Indonesia tentunya banyak. Dari masa ke masanya pasti selalu ada brand sirup yang muncul. Brand sirup apa sajakah yang diketahui? Pastinya banyak orang menjawabnya dengan beragam brand sirup. Lalu bagaimana jika pertanyaannya diganti menjadi brand sirup apa yang iklannya muncul menjelang bulan Ramadhan? Semua orang jawabnya mungkin seragam yaitu Iklan sirup marjan.

Sirup marjan adalah salah satu brand sirup yang terkenal di negeri ini, sejak awal kemunculannya brand sirup marjan ini cukup menarik produknya dimana sirupnya lebih kental yang saat itu masih diramaikan dengan produk sirup yang lebih cair seperti sirup ABC yang saat itu cukup populer di masanya. Awalnya sirup marjan tidak terlalu dikenal, namun lambat laun produk sirup marjan dikenal oleh banyak orang karena keberhasilannya dalam penempatan marketingnya sehingga bisa membangun citra yang mudah di ingat oleh banyak orang.

   Penempatan iklan sirup marjan memang cukup unik, dimana iklannya serikali muncul sebelum bulan puasa tiba. Biasanya iklan sirup marjan seringkali curi start dimana iklan bertema ramadhan lainnya belum muncul, iklannya sirup marjan malah sudah muncul duluan. Penempatan iklan yang tidak lazim inilah yang membuat iklan sirup marjan begitu mudah di ingat oleh banyak orang terutama mereka yang menonton acara televisi. Dengan rutinnya muncul iklan sirup marjan dari sebelum ramadhan hingga masa-masa lebaran inilah namanya begitu melekat di masyarakat hingga muncul meme sirup marjan di internet.

   Strategi marketing sirup marjan ini bisa dibilang berhasil, hal ini ditandai denagn populernya nama brand sirup marjan di mata masyarakat. Brand sirup marjan berhasil membangun citranya sendiri dan punya ciri khasnya sendiri, keberhasilannya tak lepas dari pemanfaatan seasonal marketing dan pemanfaatan momentum ramadhan yang dimana konsumsi makanan dan minuman begitu meningkat. Penempatan iklan menjelang bulan puasa inilah membuat masyarakat tertarik untuk membicarakannya sehingga secara tidak langsung telah membantu mempopulerkan brand sirup marjan itu sendiri. Teknik Word of Mouth atau WOM ini berhasil membuat brand sirup marjan punya citranya sendiri di masyarakat sebagai produk yang iklannya selalu rutin muncul menjelang bulan ramadhan tiba.

Kemampuannya dalam marketing dan pembuatan iklannya yang menarik tetap bisa diimbangi dengan kualitas produknya yang bisa bersaing dengan produk serupa lainnya dipasaran. Keberhasilan sirup marjan di pasaran ini ditandai dengan keberhasilannya menguasai pasaran, hal ini berdasarkan sumber dari website top brand dimana produk brand sirup marjan hampir menguasai hampir setengah pasar produk sirup dengan pangsa pasar 49,1% yang diikuti dengan brand sirup ABC di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 28,2%. Dari produk sirup marjan ini kita bisa belajar bahwa pemanfaatan mometum yang tepat bisa membuat sebuah feedback yang baik dimana produk bisa semakin terkenal di pasaran dan menguasai pasaran. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

0.2 METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

   Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.Dengan menggunakan metode analisis semiotika model Roland Barthes. Metode analisis semiotika digunakan untuk menemukan makna tanda termasuk hal-hal yang tersembuyi dibalik tanda (teks, iklan, berita). Data ini bersumber dari iklan sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H dengan cara mengunduh melalui website Youtube.com. data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel, serta internet, dan lain-lain.

2. Objek Penelitian

  Objek dalam penelitian ini adalah iklan produk sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H yang tayang di media elektronik sebagai iklan audio visual

0.3 HASIL PEMBAHASAN

3.1 Teori Semiotika Roland Barthes

  Semiotika adalah ilmu tentang tanda, istilah semiotika berasal dari bahasa yunani yang berarti “tanda” secara etimologi, semiotika dihubungkan dengan kata sign, signal. Tanda ada dimana-mana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Pokok pembahasan semiotika adalah tanda, dimana tanda memiliki ciri khusus yang utama. Tanda harus diamati atau ditangkap maknanya, tanda harus menunjuk pada sesuatu yang lain. Memunculkan makna dari tanda dan hubungan-hubungan tanda merupakan kunci dari analisis semiotika. Pada kenyataannya kebudayaan adalah tanda. Manusia hidup penuh dengan tanda dan manusia pun termasuk bagian dari tanda itu sendiri. Tanda tersebut kemudian dipelihara dan dimaknai sebagai sesuatu yang nyata dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan berfikirnya berupaya untuk berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagi tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan

3.1 Hasil Analisis

  Seperti iklan sirup Marjan yang sebelumnya dimana sirup Marjan menggunakan versi lamanya yakni berupa versi “Ramadhan 2019 kelahiran timun mas” seperti objek dalam penelitian ini untuk memasarkan produknya di masyarakat. Dalam tayangan iklan sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 Hini memiliki 3 episode atau 3 seri.Signifier (penanda) dan Signified (petanda). Berikut uraian analisis semiotika dari beberapa scene di Iklan tersebut :

Beberapa scene iklan sirup Marjan 

Scane 1

Signifier (penanda) :Audio : Musik khas tempo dulu dengan narator yang membuka dengan kalimat “Alkisah, Raja memilih Purbasari si bungsu, untuk menggantikannya, semua bersuka cita”
Signified (petanda) :Raja menyerahkan tahta atau kedudukannya kepada Purbasari putrinya yang bungsu

Scane 2


Signifier (penanda) :Audio : Musik mencekam dan suara jeritan orang ketakutan. Dalam adegan ini narator mengatakan “tiba-tiba penyihir datang di panggil Purbararang sang kakak yang kecewa” Seting suasana: mencekam dan menakutkan
Signified (petanda) :Purbararang kecewa karena Purbasari di pilih menjadi pewaris ayahnya dan bukan dia maka dia memanggil penyihir jahat yang tiba-tiba datang dan semua orangpun menjerit ketakutan.

Scane 3


Signifier (penanda) :Audio : Musik mencekam. Dalam adegan ini narator mengatakan “Purbararang dimanfaatkan oleh penyihir jahat yang ingin merebut tahta, Purbararang pun di udahmenjadi jahat dan mengutuk wajah Purbasari, kutukan yang membuat semua orang memalingkan wajah, sehingga Purbasari harus pergi ” Seting suasana: mencekam dan menakutkan
Signified (petanda) :Purbararang di ubah menjadi jahat oleh penyihir yang ingin merebut tahta Purbasari sehingga ia mengutuk wajah sang adik menjadi buruk rupa. Karena kutukan itu membuat semua orang yang ada di istana memalingkan wajahnya sehingga Purbasari harus pergi.

Scane 4

Signifier (penanda) : Audio : musik mendebarkan ketika Lutung Kasarung melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Setting tempat: Hutan belantara
Signified (petanda) : Purbasari pergi ke hutan untuk meninggalkan kerajaan karena semua orang berpaling karena tidak mau melihat keburukan wajah Purbasari yang sudah dikutuk oleh Purbararang. Di dalam hutan ia bertemu dengan manusia kera yang bernama Lutung Kasarung

Scane 5

Signifier (penanda) : Audio : suara keajaiban dari kekuatan Purbasari Setting tempat: hutan belantara
Signified (petanda) : Purbasari menyadari bahwa kutukannya membawa kekuatan sehingga ia bisa menguasai hutan dengan menggerakkan rantingranting dan pohon-pohon yang ada di dalam hutan

Scane 6

Signifier (penanda) : Audio : narator mengatakan “sadarlah mereka terkena kutukan yang sama” Setting tempat: hutan belantara
Signified (petanda) : Ketika Lutung Kasarung jatuh dari atas pohon Purbasari menjulurkan tangan nya berniat untuk menolong Lutung Kasarung. Pada saat mereka saling menatap mereka pun menyadari bahwa memiliki kutukan yang sama.

Scane 7

Signifier (penanda) : Audio : narator mengatakan “hanya ketulusan hati yang bisa kalahakan sihir jahat” Setting tempat: hutan belantara
Signified (petanda) : Karena ketulusan hati mereka berdua yang mau menerima kekurangan satu sama lain akhirnya sihir atau kutukan yanga ada pada diri mereka menghilang dan wajah mereka kembali pulih seperti sedia kala

Scane 8

Signifier (penanda) : Audio : suara bedug Narator mengatakan “paling nikmat saat berbuka, Marjan” Setting tempat: hutan belantara Setting waktu : Saat Magrib tiba
Signified (petanda) :Suara bedug menandakan bahwa sudah memasuki waktu sholat dan bedug magrib saat bulan puasa mendakan bahwa waktu berbuka puasa sudah tiba

Scane 9


Signifier (penanda) :Audio : suara musik mencekam Narator mengatakan “kerajaan tak lagi sama” Setting tempat: istana atau kerajaan
Signified (petanda) :Penyihir jahat menduduki singgahsana raja artinya bahwa sang penyihir menggantikan posisi raja sebagai pemimpin negri.

Scane 10

Signifier (penanda) :Audio : suara musik medebarkan Narator mengatakan “Lutung Kasarung dan Purbasari datang untuk melawan penyihir jahat” Setting tempat: istana atau kerajaan
Signified (petanda) :Purbasari dan Lutung Kasarung menjulurkan tangan mereka menggeluarkan kekuatan untuk melawan penyihir jahat.

Scane 11

Signifier (penanda) : Audio : suara musik medebarkan Narator mengatakan “dengan bersatunya kebaikan kekuatan jahat bisa dikalahkan” Setting tempat: istana atau kerajaan
Signified (petanda) :Penyihir terpental terkena kekuatan dari Purbasari dan Lutung Kasarung yang bersatu dan penyihir pun kalah

Scane 12

Signifier (penanda) :Audio : suara musik penuh kebahagiaan Narator mengatakan “kerajaan terbebas dan menggembalikan kebaikan hati Purbararang”
Signified (petanda) :Purbararang dan Purbasari berpelukan menandakan bahwa Purbararang kembali menjadi baik dan sudah

Scane 13

Signifier (penanda) :Audio : suara musik penuh kebahagiaan Narator mengatakan “semua pun berbahagia, paling meriah saat lebaran, Marjan” Setting tempat: istana atau kerajaan
Signified (petanda) :Semua orang berbahagia dan berpesta pora karena merayakan kemenangan sambil menyantab aneka hidangan dari sirup Marjan

0.4 KESIMPULAN

berdasarkan penelitian dalam jurnal “ Iklan Marjan dengan Analisis Semiotika Rolland Barthes”, dapat diambil kesimpulan hasil penelitian yakni:

1. Pesan Moral yang terkandung dalam iklan Marjan adalah pesan moral yang terkandung dalam iklan berupa edukasi tentang kearifan lokal, mencegah iri dan dengki, menjalinan komunikasi persaudaraan, mendidik ketulusan karena itu semua bisa mendorong terbentuknya kemaslahatan.
2. Analisis semiotika Roland Barthes dalam iklan Marjan
a. Makna denotasi pada iklan ini adalah perebutan harta warisan bisa merusak hubungan darah atau persaudaraan
b. Makna konotasi pada iklan ini adalah rasa iri hati dan dengki bisa mengubah segalanya menjadi buruk.
c. Makna mitos dari iklan ini adalah harus memiliki hati yang bersih dan tulus untuk menerima segala kekurangan orang lain dan bisa menerima dengan lapang dada dan bersyukur apapun kondisi yang di berikan. Serta harus selalu berusaha untuk melawan kejahatan dengan kebaikan.

REFERENSI

https://youtu.be/rXdjvAEKOqY



 20 JURNAL PEMBADING

Jurnal 1

Judul : Analisis semiotik roland barthes pada iklan televisi pertamina edisi ramadan 1442 H
Object : iklan televisi pertamina edisi ramadan 1442 H
Metode : Metode penelitian kualitaif
Analisis : Penelitain ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitaif yang juga sering dikenal dengan metode dokumentasi. Sedangkan untuk membedah makna pada video iklan televisi mengunakan analisis Roland Barthes.
Kesimpulan : Penggunaan teori Roland Bartes terbukti sangat efektif dalam menemukan makna denotasi, konotasi dan mitos. Ucapan selamat Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442H.

Jurnal 2

Judul : Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Iklan Bear Brand Versi ‘Teman Murni'
Object : Iklan Bear Brand Versi ‘Teman Murni'
Metode : Metode penelitian kualitatif.
Analisis :adalah iklan Bear Brand, Bear Brand di kenal dengan minuman susu tanpa rasa yang terbuat dari 100% susu murni yang telah mengalami sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet.Bear Brand merupakan satu dari banyaknya produk susu cair dalam kemasan Nestle yang masuk kedalam urutan Top Brand.Top Brand Index Bear Brand mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat.Sejak tahun 2016, Bear Brand mengembangkan iklannya dengan bentuk cerita pendek yang diunggah di YouTube.
Namun kemudian kesuksesan meninggalkannya hingga jatuh miskin.Pada saat dia merasa frustasi, sang istrilah yang menyadarkan bahwa dia masih mempunyai keluarga dan orang-orang yang mereka sayangi tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Kesimpulan : Secara keseluruhan, pesan yang disampaikan dalam alur cerita iklan ini mencoba untuk ‘meluruskan’ mitos bahwa kekayaan secara materi adalah sebuah kesuksesan.Itulah mitos sukses yang berkembang di masyarakat kita.Kaya itu sukses dan sukses itu harus kaya.Mitos ini cukup kuat melekat dalam pola pikir masyarakat kita.Keluarga bisa jadi menjadi parameterkesuksesan, namun bukan parameter utama untuk kemudian orang dikatakan sukses.Sukses yang sebenarnya adalah ketika kita dapat membahagiakan orang-orang disekitar kita dan ‘teman murni’ adalah bagian dari proses untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Jurnal 3

Judul : Analisis semiotika roland barthes dalam iklan aqua versi ''Temukan Indonesiamu"
Object : Iklan aqua versi ''Temukan Indonesiamu"
Metode : Metode pendekatan kualitatif
Analisis : Identitas budaya yang ditampilkan dalam iklan Aqua menggunakan sejumlah tanda dan makna yang dapat diinterpretasikan oleh masing-masing khalayak yang melihatnya.
Tanda dan makna tersebut bisa diinterpretasikan dengan berbagai elemen yang digunakannya seperti lewat objek fisik budaya seperti atribut yang digunakan, narasi dalam iklan, serta tampilan visual pada iklan.Sebuah tandadapat diiterpretasi secara berbeda tergantung pada individu yang menafsirkannya.
Hal ini terjadi karena pada tahapan proses berfikir terjadi proses signifikansi terhadap suatu tanda yang terdiri dari makna konotasi dan denotasi
Kesimpulan : Adapun kesimpulan dalam iklan ini adalah identitas budaya Indonesia dikonstruksi melalui beberapa tanda visual seperti pakaian, bahasa, serta sikap dan norma.terdapat tiga proses konstruksi yang diungkapkan Berger dan Luckmann.
Pertama, internalisasi yaitu individu melakukan proses penafsiran dan pemahaman dari sebuah makna yang didapat.Diantaranya untuk menunjukkan pakaian tradisional dalam iklan menunjukkan batik, untuk menunjukkan norma sopan santun dalam iklan yaitu dengan representasi bersalaman dan mencium tangan, untuk menunjukkan sifat masyarakat yang ramah yaitu dengan representasi saling menyapa.Momen ekternalisasi tersebut adalah produk yang menjadi realitas objektif, karena pemahaman yang terjadi antara individu dipraktekan semua orang dan menimbulkan keseragaman

Jurnal 4

Judul : Pesan Moral dalam iklan sirup marjan edisi ramadhan 1442 H berdasarkan teori semiotika roland barthes 
Object : Iklan sirup marjan edisi ramadhan 1442 H 
Metode : Metode deskriptif
Analisis : Iklan Marjan berbeda dengan iklan yang lain karena di buat seperti cerita yang ada sambungannya (cerita berseri) setiap tahun pun cerita. Semiotik model Rolland Barthes adalah bidang studi yang mempelajari makna atau arti.
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian “Pesan Moral yang Terkandung Pada Iklan Marjan Edisi Ramadhan 1442 H dengan Analisis Semiotika Rolland Barthes”, dapat diambil kesimpulan hasil penelitsian yakni. Pesan moral yang terkand Bung dalam iklan berupa edukasi tentang kearifan lokal, mencegah iri dan dengki, menjalinan komunikasi persaudaraan.

Jurnal 5

Judul : Analisis Semiotika roland barthes pada iklan 3/Tri Versi kebebasan wanita di televisi 
Object :Mitos kebebasan wanita dalam iklan
Metode : metode penelitian kualitatif,
Analisis : Dari penelitianinimitos yang munculadalahmitos kebebasan wanita yang terkekang, disini terlihat dalam iklan penggunaan property burungdanpenggunakaan model. Disini ingin menyatakan bahwa wansita di era sekarang masih terbentur dengan aturan-aturan yang ada.
Kesimpulan :Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu kebebasan wanita yang terkekangdan kebebasan wanita bersyarat.Kedua mitos ini diperoleh dari pengamatan langsung yang terlihat dalam penggunaan property pada iklan dan pesan lingustik yang mendukung visual property yang digunakan sehingga menjadi sebuah mitos kebebasan wanita yang sebenarnya tidak pernah ada.

Jurnal 6

Judul : Analisis Semiotika Roland Barthes pada Iklan Burger King Versi “Pesanlah dari McDonald’s”
Object :Iklan Burger King Versi “Pesanlah dari McDonald’s”
Metode : Metode pendekatan kualitatif-deskriptif
Analisis : dapat dijelaskan bahwa Iklan Burger King bukan sekadar iklan yang mempromosikan sebuah produk. Manusia sebagai mahkluk sosial tentu memiliki empati dan kepedulian terhadap individu lain.
Kesimpulan :Kesimpulan penelitian ini adalah makna denotasi iklan Burger King Versi “Pesanlah dari Mcdonald’s menggambarkan suatu ajakan terbuka Burger King untuk membeli produk ke restoran cepat saji tanpa memandang persaingan.

Jurnal 7

Judul : Analisis semiotikaIklan Wardah Cerita "KITA TAK SENDIRI" EPISODE 4
Object : Iklan Wardah Cerita "KITA TAK SENDIRI" EPISODE 4
Metode : metode kualitatif
Analisis : Iklan Wardah Cerita “Kita Tak Sendiri” Episode 4 merupakan salah satu iklan brand Wardah dikala bulan Ramadhan, dipublikasikan 19 Mei 2020 pada platform online seperti Youtube. Iklan tersebut berdurasi kurang lebih 1 menit 11 detik dan merupakaan sebuah ik Lan dalam bentuk animasi. Si perempuan merasa sangat sedih karena merayakan lebaran sendirian, tetapi ternyata dia tidak sendiri.
Kesimpulan : Kesimpulan yang kami peroleh berdasarkan hasil analisis iklan Wardah Cerita “Kita Tak Sendiri” Episode 4 yaitu bahwa banyak sekali pesan maupun makna yang tersembunyi tanpa disadari oleh masyarakat. Dibuktikan dengan berbagai makno konotatif dan denotat if serta mitos yangTerkandung pada ikLAN wardah tersebut.

Jurnal 8

Judul : Analisis semiotika peirce dalam representasi kecantikan perempuan indonesia pada Iklan Pantene perfect on di situs web youtube
Object : Iklan Pantene perfect on di situs web youtube
Metode : Penelitian kualitatif
Analisis : Penelitian sebelumnya juga yang berjudul “Analisis Semiotika Representasi Kecantikan Pada Iklan Pantene Total Damage 10 versi Raline Shah di Media Televisi” yang ditulis oleh Christiyani Martha Sebayang. Adapun manfaat dari penel iti adalah untuk mengubah struktur sosial dan sebgai rekomendasi praktisi komunikasi. Suara narator dalam iklan dengan suara yang jelas dan lembut memberikan stereotype 
Kesimpulan : Iklan Pantene di Indonesia mencari brand ambassador yang memiliki kriteria rambut hitam berkilau. Sehingga pemilihan model juga harus sangat sesuai dengan produk yang ditawarkan. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan pembuat iklan untuk meraih keuntungan konsumen

Jurnal 9

Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Sausures Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah
Object : Iklan Rokok A Mild
Metode : pendekatan kualitatif
Analisis : Iklan Rokok A Mild Versi “Langkah” menggambarkan banyak makna dan inspirasi bagi masyarakat. Karena biasanya para iklan hanya lebih mengarah ke financial saja namun.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berkaitan. Adapun petanda dalam iklan Rokok A Mild Versi Langkah adalah hari ini. Adalah langkah yang kita lalui dari berbagai macam.

Jurnal 10

Judul : Analisis semiotika iklan Gojek Versi "CERDIKIAWAN"
Object : Iklan Gojek Versi "CERDIKIAWAN"
Metode : metode penelitian kualitatif
Analisis : Tema iklan ini, “Cerdikiawan”, menggambarkan seseorang yang cerdik di segala situasi. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teorinya
Kesimpulan :Dari teknik pengambilan gambar, warna, suara dan teks iklan ini yaitu tanda seperti garpu yang digunakan untuk menggantikran dispenser yang rusak. Iklan televisi Gojek versi “Cerdikiawan” ini menyajikan sebuah tanda-tanda, pesan, makna yang berkaitan dengan semiotika.

Jurnal 11

Judul : Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Iklan H&M
Object : Iklan H&M
Metode : Metode deskriptif kualitatif 
Analisis : Obyek dalam penelitian ini adalah iklan H&M yang muncul pertama kali pada situs resminya tahun 2017.Semiotika diperkenalkan oleh Ferdinand De Saussure (1857-1913).Penanda bisa berupa berbagai, gambar, huruf, visual dan sejenisnya.Selanjutnya Saussure, semiotika kemudian dielaborasi sebagai hubungan tripartit yakni tanda (sign) yang merupakan gabungan dari penanda (signifier) dan petanda (signified) (Fiske dan Hartley, 1996).Interaksi antara konvensi dalam teks dengan konvensi yang dialami dan diharapkan oleh penggunanya.Makna konotasi inilah yang kemudian menjadi berkembang menjadi mitos
Kesimpulan : Pada penelitian ini, peneliti menganalisi iklan H&M yang menampilkan sosok anak berkulit hitam menggunakan hoodie berwarna hijau dengan tulisan “coolest monkey in the jungle”.
Iklan ini pertama kali muncul pada situs H&M dan ternyata mengundang kontroversi karena promosi suatu produk ini dianggap melecehkan ras tertentu.Pemunculan iklan rasisme kulit hitam sebagai tokoh utama ditujukan oleh pembuat iklan untuk membuat iklan ini menjadi menarik dan juga jenaka.
Hal tersebut tergambar melalui penggunaan tanda menyimpang dalam tulisan di hoodie yang dikenakan anak berkulit hitam yang ada pada iklan.Dalam iklan H&M dijadikan sebagai bahan candaan yang tersirat secara halus.Warna kulit yang hitam menjadi kendaraan untuk menyampaikan komedi.

Jurnal 12

Judul : Jenis tanda dalam iklan parfum (sebuah analisis semiotik)
Object : iklan parfum
Metode :metode deskriptif
Analisis : Tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya yang terkandung didalamnya.Dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstruksi sistem terstruktur dari tanda klan adalah sebuah ajang permainan tanda yang selalu bermain dalam tiga elemen tanda, yang satu sama lainnya saling mendukung.Penggunaan sistem tanda dalam iklan diyakini penulis memiliki makna yang tersembunyi membuat penulis bermaksud mempelajari lebih dalam mengenai sistem tanda dalam iklan.berwarna dengan didukungnya objek-objek seperti benda, orang dan adegan merupakan tanda-tanda yang menarik untuk diteliti.Pemilihan iklan parfum yang dirilis pada tahun 2011 sampai 2015 adalah tahun di mana kampanye iklan parfum terbaru dirilis dari beberapa merek parfum sehingga sampel data menjadi lebih menarik dan terbaru .
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, maka penulis menyimpulkan bahwa dapat ditemukan. Maka iklan parfum memiliki 2 icon, serta pada gambar 1 sampai 10 terdapat 27 indexian.

Jurnal 13

Judul : Analisis semiotika ferdinand de saussure terhadap iklan buka lapak
Object : Iklan buka lapak
Metode :metode deskriptif kualitatif
Analisis : Berdasarkan hasil analisis semiotika Ferdinand de Sasussure yang telah dijabarkan diatas. Bukalapak versi Sumpah Pemuda 28 Oktober akan dipasang di tempat umum dengan penulisan tanggal yang salah.
Kesimpulan : Berdasarkan uraian analisis yang telah disampaikan diatas mengenai iklan Bukalapak versi Sumpah Pemuda 28 Oktober. Analisis semiotika Ferdinand de Saussure dapat ditarik sebuah kesimpulan..

Jurnal 14

Judul : Analisis semiotika struktural pada Iklan Top Coffee
Object : Iklan Top Coffee
Metode : Metode penelitian kualitatif.
Analisis : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Iklan TOP Coffee. Berdasarkan sign, signifier dan signified yang terdapat pada tanda verbal di atas. Analisis Tanda Visual yang dapat dikaji dengan menggunakan kajian semiotik.
Kesimpulan : Berdasarkan analisis semiotika yang dilakukan dengan menggunakan teori Charles Sanders Pierce dan Ferdinand de Saussure. Indeks yang terlampir dalam tampilan visual iklan tersebut antara lain, kemasan bungkus TOP Coffee sebanyak 3 buah.

Jurnal 15

Judul : Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Iklan Rokok Apache Versi Hidup Gue Cara Gue
Object : Iklan Rokok Apache Versi Hidup Gue Cara Gue
Metode : Metode pendekatan kualitatif
Analisis : Dalam beberapa bulan terakhir, iklan rokok Apache sering kita jumpai di layar televisi adalah iklon yang menampilkan cerita kesuksesan seorang robusta kopi. Selain itu, banyak sekali interpretasi simbol-simbol dan tanda yang terdapat pada IKlan tersebut yang sarat akan makna.
Kesimpulan : Tujuh scene iklan rokok Apache versi Hidup Gue Cara Gue. Tujuh scene itu dikaji menggunakan semiotika Roland Barthes dengan menganalisis makna penanda, petanda, denotatif dan konotatif.

Jurnal 16

Judul : Analisis semiotika pada iklan Grab (Terimakasih sepanjang-panjangnya) Di channel Youtube
Object : iklan Grab (Terimakasih sepanjang-panjangnya) Di channel Youtube
Metode : metode deskriptif kualitatif
Analisis : Iklan Grab “Terimakasih Sepanjang-panjangnya” pertama kali tayang di kanal youtube Grab Indonesia pada 24 Juni 2021 dengan jumlah views 6 jt lebih per tanggal 5 Agustus 2021. Iklan ini adalah iklan persembahan dari Grab di tengah masa pandemic covid 19. Bedurasi 2 menit 59 detik.
Kesimpulan : Setelah melakukan penelitian semiotika terhadap iklan grab “Terimakasih Sepanjang-panjangnya, peneliti mendapat kesimpulan yaitu : 1. Iklan grab terimakasih sepanjang-panjangnya banyak memuat pesan-pesan sosial yang menampilkan hal-hal kepekaan dan empati dalam kehidupan, yaitu kepedulian terhadap kaum difable, bentuk dan etika bekerjasama, kesenjangan pendidikan, dan juga keharmosian sebuah dalam keluarga. 2. Secara semiotika, iklan grab terimakasih sepanjang-panjangnya sebenarnya memiliki pesan tersirat berupa komunikasi pemasaran, yang dibalut dengan menampilkan grab sebagai perusahaan yang sangat humanis dan memahami permasalahan sosial. 3. Pesan sosial dalam iklan grab terimakasih sepanjang-panjangnya, banyak memuat pesan yang tidak sesuai dengan realita ataupun mitos yang ada dalam masyarakat.

Jurnal 17

Judul : Kritik sosial dalam iklan komersial (Analisis Semiotika Pada Iklan Rokok Djarum 76 Versi Gayus Tambunan) 
Object : Iklan Rokok Djarum 76 Versi Gayus Tambunan
Metode : Metode kualitatif
Analisis : Kreativitas adalah faktor penting dalam trend iklan sekarang ini. Hal itulah yang menjadikan periklanan sebagai industri kreatif terbesar yang mampu memeras otak manusia dalam mengorganisir idenya untuk kepentingan komersial.
Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan dalam bab III, peneliti memperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya adalah. Regulasi pemerintah yang dihadirkan dengan tujuan membatasi manuver iklan rokok, dalam prakteknya justru menguntungkan ketika sebuah produk.

Jurnal 18

Judul : : Analisis Semiotika Barthes pada Video Iklan “Unsung Hero”
Object : Iklan “Unsung Hero”
Metode : Metode paradigma kualitatif
Analisis : yaitu teori semiotika Roland Barthes dan menggunakan iklan sebagai media yang dianalisis. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah judul iklan yang digunakan. Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan denotasi, memaparkan konotasi, dan menelaah mitos dalam iklan “Unsung Hero” dari Thai Life Insurance. Penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan referensi terkait semiotika dalam media iklan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pandangan baru bagi masyarakat mengenai tanda-tanda yang terkandung dalam iklan.
Kesimpulan :Makna Denotasi dalam iklan ini adalah gambaran tentang sosok pemuda yang hidup di dalam kesederhanaan akan tetapi peduli terhadap sekitarnya. Makna konotasi yang terlihat dalam kesimpulan iniadalah aksi kebaikan yang dilakukan. Mitos dalam penelitian iniAdalah mayoritas masyarakat modern cenderung.

Jurnal 19

Judul : Refleksi kultural dalam Iklan Indomie spesial ramadhan 2020
Object : Iklan Indomie spesial ramadhan 2020
Metode : Metode kualitatif
Analisis : Iklan Indomie yang diangkat untuk dianalisis kali ini terdiri dari dua versi Spesial Ramadhan yaitu Iklan Indomie Edisi Ramadhan (2020) Sebelum Berbuka dan Selamat Berbuka. Nama dari edisi ini ditentukan oleh peneliti berdasarkan teksteks judul iklan yang diberikan oleh para Youtuber dan juga dengan melihat konteks cerita dari iklan tersebut. Terdapat tiga iklan Indomie yang sedang viral di dunia maya yaitu berjudul “Mi-nya Gak Ada, #NiatBaikDariRumah Tetap Dijaga ya” yang ditayangkan selama puasa berlangsung. Iklan kedua berjudul “Selamat Berbuka, Tetap Fokus Jalanin #NiatBaikDariRumah ya!” yang ditayangkan setelah berbuka puasa. Iklan yang ketiga berjudul “Selamat Lebaran, #NiatBaikDariRumah Tetap Diterusin ya” yang ditayangkan selama masa lebaran. Masing-masing dari ketiga iklan ini berdurasi 15 detik dan terdapat juga versi yang diperpendek menjadi 6 detik. Dari ketiga iklan tersebut peneliti mengangkat dua iklan yang ditayangkan disaat bulan puasa.Iklan tersebut dianalisis menggunakan teori Semiotika Charles Sanders Pierce.
Kesimpulan :Kontruksi makna yang diciptakan iklan Indomie di bulan Ramadhan berbeda dari kebanyakan mie instan pada umumnya. Meskipun tujuan akhir dari iklon tetap saja untuk menjual produk, tetapi dari analisis di atas ditemukan adanya pesan pesan lain.

Jurnal 20

Judul : Semiotika dalam Iklan sabun LUX versi Softtouch
Object : Iklan sabun LUX versi Softtouch
Metode : Metode deskriptif kualitatif
Analisis : iklan sabun Lux versi softtouch merupakan sabun Lux varian baru dengan keharuman yang tercipta dari perpaduan parfum mahal dengan aroma mawar dan silkessenceyang bisa membuat kulit menjadi harum dan lembut.Berdasarkan tahap denotasi, tanda yang terdapat dalam iklan sabun Lux versi soft touch adalah perempuan yang mandi dengan sabun Lux di bathtub membuat tubuhnya harum dan lembut serta dapat menggoda pasangannya.Model laki-laki dalam tayangan iklan juga menunjukkan bahwa ia tergoda untuk selalu melihat dan menyentuh si perempuan seakan-akan ia menikmati kelembutan kulitnya.Berdasarkan tayangan iklan, terlihat ternyata harum bunga mawar ini juga disukai laki-laki.Frase untuk kulit harum, lembut, dan menggoda.Dapat diartikan bahwa Luxsofttouchini mampu membangkitkan atau menggairahkan kembali cinta dari setiap pasangan.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap semiotika Roland Bather. Pada konotasi, sabun Luxini memakai keharuman bunga. Bunga merupakan lambang ungkapan perasaan cinta. Ada enam mitos yang ditemukan dalam wacana iklan sabun Lux di bathtub.






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS, METAFORA, METONIMI DALAM SEBUAH "IKLAN MARJAN"

"Analisis jurnal ferdinand de saussure semiotika"